Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan diabetes pada usia muda antara lain:
1.Riwayat keluarga yang mengalami diabetes
2.Berat badan yang berlebih atau obesitas
3.Pola makan yang buruk, terutama konsumsi makanan dengan banyak gula dan lemak
4.Kebiasaan kurang bergerak dan minim aktivitas fisik
5.Stress dalam jangka waktu yang lama
6.Kondisi medis lain seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS)
7.Penggunaan obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid
Namun, penting untuk diingat bahwa terjadinya diabetes pada usia muda dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang saling terkait. Jadi, jika Anda memiliki faktor risiko di atas, sebaiknya lakukan gaya hidup sehat dan berkonsultasi dengan dokter untuk pencegahan yang lebih baik.
Gejala diabetes dapat berkembang dengan lambat atau cepat, tergantung pada masing-masing individu.
 |
| Penyebab deabetes dan pencegahannya |
Gejala yang umum terjadi pada diabetes meliputi:
1.Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
2.Merasa sangat haus dan sering merasa lapar meski sudah makan
3.Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan secara tiba-tiba
4.Kelelahan yang berlebihan dan mudah merasa lelah
5.Luka pada kulit atau lapisan kulit yang sulit sembuh
6.Gatal-gatal pada kulit, terutama di sekitar genital atau daerah sering berkeringat
7.Penglihatan kabur
8.Kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki
9.Kehilangan kesadaran pada kasus diabetes yang parah
Namun, tidak semua orang dengan diabetes akan mengalami gejala ini dan beberapa orang dapat memiliki gejala yang berbeda atau sama sekali tidak memiliki gejala. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki gejala yang mungkin menunjukkan terjadinya diabetes.
Tanda tanda deabetes semakin parah
Tanda-tanda diabetes semakin parah dapat bervariasi tergantung pada jenis diabetes yang dialami seseorang. Beberapa tanda-tanda yang mungkin terjadi pada diabetes yang semakin parah antara lain:
1.Nyeri dada dan sesak napas, terutama pada diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol.
2.Rasa sakit atau mati rasa pada kaki dan tangan, terutama pada diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol.
3.Smelling buah pada nafas, yang menunjukkan ketosis atau jika tidak diobati dengan baik dalam diabetes tipe 1.
4.Gangguan pencernaan seperti diare, mual, dan muntah pada diabetes tipe 1.
5.Tumbuhnya bercak-bercak gelap pada kulit, terutama di sekitar leher, ketiak, dan lipatan tubuh lainnya sebagai tanda resistensi insulin yang parah pada diabetes tipe 2.
6.Kenaikan tekanan darah yang signifikan pada diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang tidak terkontrol.
7.Gangguan penglihatan yang signifikan hingga kebutaan.
Jika Anda memiliki diabetes dan mengalami tanda-tanda tersebut, segera hubungi dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penting untuk mengontrol gula darah dan menjalani perawatan diabetes secara teratur untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Gejala awal deabetes dan pencegahannya
Gejala awal diabetes pada umumnya meliputi:
1.Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
2.Merasa sangat haus dan sering merasa lapar meski sudah makan
3.Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan secara tiba-tiba
4.Kelelahan yang berlebihan dan mudah merasa lelah
5.Luka pada kulit atau lapisan kulit yang sulit sembuh
6.Gatal-gatal pada kulit, terutama di sekitar genital atau daerah sering berkeringat
7.Penglihatan kabur
8.Kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki
Untuk mencegah terjadinya diabetes, beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
1.Menjaga berat badan pada angka sehat dengan mengonsumsi makanan rendah lemak serta menghindari makanan berlemak dan berkalori tinggi
2.Menjaga pola makan yang sehat, yaitu mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian
3.Melakukan aktivitas fisik secara rutin, setidaknya 30 menit setiap hari, misalnya dengan berjalan atau bersepeda
4.Menghindari stres dan menjaga kesehatan mental dengan melakukan kegiatan yang membuat diri lebih rileks seperti meditasi atau yoga
5.Mengurangi minum alkohol dan menghentikan kebiasaan merokok
6.Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, khususnya untuk orang yang memiliki faktor risiko diabetes seperti riwayat keluarga atau berusia di atas 45 tahun.
Jika Anda memiliki gejala yang mungkin menunjukkan terjadinya diabetes, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Komentar
Posting Komentar